Get me outta here!

Selasa, 09 Agustus 2011

Remidial

Ada seorang mahasiswa. Dalam sebuah mata kuliah, dia tidak menjalaninya sungguh-sungguh. Kadang bolos kuliah, kadang tugas hanya sekedar copy paste, belajar pun ia hanya sekedarnya. Saat masa ujian datang, ia tak segan mengandalkan bantuan kawan. Begitu nilai diumumkan, terpampang nilai A untuknya.

Tiba-tiba dia merasa muak melihat nilai yang diperolehnya dengan cara suka-suka. Dia bertanya pada dirinya sendiri, apa yang telah ia pahami dari mata kuliah itu dan apakah sudah pantas ia mendapatkan nilai A?

Gabus, Spons, dan Perahu

Alkisah pada suatu masa, ada seorang 3 orang pria dengan sifat buruk yang diberi kesempatan menghanyutkan diri di sungai kebaikan sebagai gabus, spons, atau perahu kayu untuk berlomba menuju hilir sungai tempat kenikmatan hidup yang abadi bersemayam.

Pria pertama tanpa berpikir panjang, segera menceburkan diri ke sungai kebaikan itu sebagai gabus yang ringan. Pikirnya, semakin ringan dirinya maka semakin cepat ia menuju hilir sungai kebaikan yang bermuara pada kenikmatan abadi.

Jumat, 22 Juli 2011

#aksara bermakna

Bagi burung bebas, sangkar yang indah bukanlah rumah. Ranting dan dahan cukup menjadi tempat singgah. Terus mengepakkan sayap mungkin memang lelah. Tapi nyata keinginan menulis sejarah. Di setiap pohon yang pernah ditinggali tumbuhlah kisah. Berharap suatu saat cerita berbuah petuah. Untuk hidup yang bijaksana, sampai tiba waktu istirah. 2011

Selasa, 19 Juli 2011

Hidup dan Lomba Lari

Tak ada pilihan lain, selain terus berlari menantang angin, untuk mencapai finish dan menyelesaikan lomba lari. Mungkin dalam perlombaan lari yang sesungguhnya, andai kita tak berharap jadi pemenang, kita bisa saja memilih tidak berlari. Atau berlari semau kita. Atau berhenti di tengah saja saat pelari lain sudah ada yang mencapai finish. Toh lomba sudah akan berakhir pada saat itu.

Hidup boleh dibilang seperti lomba lari. Ada angin, terik, debu, atau mungkin hujan yang harus diterobos dalam lintasan. Sayangnya tak seperti lomba lari biasa, kita tak bisa berhenti untuk mengakhiri perlombaan. Satu-satunya jalan untuk mengakhirinya adalah terus berlari sampai finish. Tak ada pilihan lain.

Mengapa? Karena kita satu-satunya peserta. Dan perlombaan baru selesai saat peserta mencapai finish. Bahkan andai kita tak ingin pun, kita tak bisa terus menghindar dari garis finish.

Masalah-masalah yang muncul dalam hidup ini adalah lintasan dari hidup kita. Tempat kita berlomba dengan diri sendiri. Satu-satunya pilihan untuk menyelesaikan lomba itu adalah terus berlari. Tak ada pilihan untuk menyelesaikan masalah selain menghadapi dengan berani.

Jika tidak, tak akan pernah kita mencapai finish. Dan perlombaan itu tetap tidak usai meski usia terus menua. Pada akhirnya, saat kita tak mampu berlari lebih kencang dan lebih berani, kita harus tertatih-tatih mencapai finish dalam lintasan yang lebih banyak dan lebih panjang.


*Maju Dhan! Hadapi! Tidak ada pilihan lain untuk menyelesaikan semua ini.

Sebuah Perjalanan

Awal Februari, pertama kali aku menginjakkan kaki di Pulau Celebes. Tinggal di Bumi Kawanua dan mengumpulkan pengalaman untuk lebih dari sekedar dikenang.

Datang ke tempat baru, bertemu dengan orang-orang baru, mencicipi kuliner baru. Pada akhirnya semua pengalaman itu terangkum dalam sejarah kehidupan yang akan membuatku kaya. Aku suka dan bersyukur atas kesempatan itu.

Mungkin tempat ini akan aku tinggalkan. Tapi bila suatu hari aku datang kembali, aku tidak lagi merasa datang ke tempat asing, tetapi pulang ke rumah yang pernah ditinggali.

Ke tempat-tempat inilah takdir telah membawa aku singgah.

Sebuah Catatan

Waktu terus bergerak maju.

Terkadang ketika menengok pada kehidupan orang lain, dunia terasa sedemikian cepat berubah. Tanpa kita sadari, perubahan-perubahan terjadi di luar kendali.

Sementara bila menengok ke dalam diri, ada kala tumbuh rasa masih begini-begini saja. Entah memang tidak menyadari ada yang berubah atau memang sungguh benar tidak ada yang berubah.

Pernahkah kamu memiliki sahabat yang sangat dekat, sangat akrab, bahkan kamu merasa mengenalnya seperti mengenali dirimu sendiri? Kemudian ada sekat bernama ruang dan waktu yang tak bisa ditepis membuat kalian menjadi dua pribadi saling mengenal yang asing.

Aku pernah.
Bahkan sering.

Mungkin aku yang berubah. Terlampau sibuk dengan kehidupan sendiri. Dan terlampau takut mengintervensi kehidupan seseorang yang dulu bahkan kuanggap sebagai kehidupanku juga.

Persahabatan bisa abadi.
Tapi rasa yang menghambar tak juga bisa dipungkiri.
Lama-lama merasa seperti bintang yang kesepian dan sendiri.
Padahal jauh di sana masih jutaan gemintang yang selalu ada.

Mungkin itu diriku saja.
Tidak denganmu atau mereka yang masih sempat tertawa-tawa bersama menghabiskan senja.
Aku iri.
Itu saja.

Senin, 18 Juli 2011

sms10

Butterflies don't know the colour
of their wings, but human eyes
know how nice it is.

You don't know
how good you are, but GOD knows
how special
you are.

sms9

Life is like piano.
White keys represent happiness.
Black keys show sadness.
But as u go true life's journey, remember that the black keys make music too.

sms8

Persaudaraan yang terbina biarlah seperti seutas tasbih. Ada awaL, namun tiada akhir. Dicipta untuk mengingat-Nya, disusun demi mengharap ridho-Nya.

Memilikimu sebagai saudara karena AllaH adalah bagian anugerah terindah dalam perjalananku meraih cinta-Nya.

Meski kesibukan masing-masing terkadang membuat tak bisa bersenda, tapi hati yang tuLus akan membuat jiwa yang rapuh menjadi teguh, yang tak nampak menjadi nyata dan jarak yang jauh menjadi dekat.

sms7

dari air kita belajar ketenangn
dari batu kita belajar ketegaran
dari kupu-kupu kita belajar merubah diri
dari padi kita belajar rendah hati
dari Rasulullah kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna

melihat ke atas memperoleh semangat untuk maju
melihat ke bawah bersyukur atas semua yang ada
melihat ke samping semangat kebersamaan
melihat ke belakang sebagai pengalaman berharga
melihat ke dalam untuk introspeksi diri
melihat ke depan untuk menjadi lebih baik

jadikan hidup penuh makna dengan senantiasa mengharap ridhoNya

sms6

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, tersenyumlah dengan wajar. Karena dialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan senyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

sms5

by yossy renggo wardhani

apa yang disebut mimpi?

yang menemani waktu tidur manusia dalam bentuk kesepian dan keheningan malam dalam cara yang kadang tidak dilampaui akal manusia

mimpi adalah lagu jiwa yang tak punya nada, ritme dan tempo

lirik yang bercerita tentang kegagahan hidup

lirihan sungai yang tidak pernah bertemu riaknya

itulah mimpi yang sering membawa manusia

yang selalu mengacau laju khayalan
yang tidak akan pernah dapat kau percaya

sampai kau dapati, bahwa kau benar-benar tahu bila kau ingin bermimpi, kau haruslah terlelap dalam malam panjang yang tak pernah bertemu pagi

sms4

Orang beriman selalu punya cara sendiri untuk menata hatinya, meski berlawanan dengan apa yang ia terima dlm kehidupan.

Saat mendapat musibah, air matanya menetes tapi hatinya terilhami untuk meyakini bahwa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik baginya.

Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat, tapi tidak dengan hatinya yang terus yakin apabila ia diuji Allah, itu adalah tanda bahwa Allah masih sayang padanya.

sms3

Terkadang kita harus menggenggam tangan kita sendiri untuk meyakinkan bahwa diri kita kuat.

Terkadang kita juga harus melepas orang lain agar kita kembali bangkit.

Namun kita tak akan pernah bisa melepas Allah, untuk membuktikan bahwa kita mampu.

Ada jalan yang tidak pernah kita fikirkan dan ada kekuatan yang tak pernah kita bayangkan.

Semoga hari ini, esok, lusa, dan seterusnya lebih baik lagi.

sms2

Saat kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN.

Saat usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN.

Saat hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Saat kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Tetap semangat
Tetap sabar
Tetap tersenyum
Terus belajar
Karena kau sedang menimba ilmu di universitas kehidupan.

sms1

Hal terindah adalah kehilangan,
karena dengan kehilangan kita menyadari memeliki itu adalah sebuah anugrah.

Rasa terindah adalah sedih,
karena dengan sedih kita menyadari bahagia itu manis.

Masa terindah adalah perpisahan,
karena dengan perpisahan kita menyadari pertemuan adalah awal dari segala yang terindah walau itu adalah penyesalan yang selalu terakhir.

Mungkin sulit bagi kita ketika merasakan apa yang ada dalam kalimat-kalimat di atas. Tapi kita telah merasakan itu teman.

Rabu, 13 Juli 2011

Mejiku Hibiniuku


Dalam sebuah perjalanan pulang selepas hujan di sore hari, aku mendapati bias pelangi di langit. Sudah lama aku tidak melihat pelangi secara langsung. Ingatanku lalu tertuju pada novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi. Sekumpulan anak-anak dengan kisah unik yang dituturkan Andrea menginspirasi kami, anak-anak kos Ramadhan, untuk memberi nama istimewa pada penghuninya yang tak kalah istimewa. Namanya adalah Laskar Mbambung.

Kenangan Tentang Mbah dan Andhe-Andhe Lumut


Ibu :
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenthing Abang iku kang dadi asmane

Andhe Andhe Lumut :
Adhuh, Ibu, kula dereng purun
Adhuh, Ibu kula mboten mudhun
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang

Ibu :
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ala rupane
Klenthing Kuning iku kang dadi asmane

Andhe Andhe Lumut :
Adhuh, Ibu, kula inggih purun
Kang putra inggih badhe mudhun
Nadyan ala punika kang putra suwun


Tembang dari dongeng Jawa Si Andhe Andhe Lumut itu tak pernah hilang dari ingatanku hingga kini aku dewasa. Sebuah dongeng yang mengisahkan tentang Andhe Andhe Lumut yang tampan dan disukai banyak wanita. Dari sekian banyak wanita cantik yang datang untuk mengajukan diri menjadi pasangannya, dia justru memilih Klenthing Kuning yang dianggap buruk rupa oleh orang-orang.

Selasa, 12 Juli 2011

'dek'

Kau memanggilku 'dek'
namun bukan panggilan dari seorang kakak untuk adiknya.

Kau tak memanggil dengan panggilan mesra : sayangku, cintaku, my hunny
tapi 'dek' mu melebihi romantisme panggilan itu

Kau tak pernah menyebut 'dek' saat kurang sabar kepadaku
kau tak pernah menyebut namaku saat tak kuasa menahan luap emosimu
bagiku itu pertanda aku begitu berharga untuk kau libatkan dalam amarahmu

Seandainya kau tahu,
'dek' mu lebih menggetar di hatiku ketimbang panggilan lain
'dek' mu lebih mengharu biru dalam kenangku
'dek' mu telah meniupkan cinta dalam nafas hidupku

'dek'

slalu kunanti 'dek' mu menggaung di sukmaku.


Untuk 'mas' paling spesialku.

Minggu, 10 Juli 2011

Aku, Ibu, dan Bunda : Kami Wanita


Aku adalah anak yang hadir antara Ayah, Ibu, dan Bunda. Seringkali orang memandang sinis keluarga kami hanya karena Ayah berpoligami. Dosakah?

Tentu saja tidak! Tapi paling tidak, sesekali akulah yang harus menerima ejekan dan cibiran kawan sebaya yang tak mengerti. Di sisi lain, justru ada yang iri mengapa keluarga kami seharmonis ini meskipun ayah berpoligami. Aku, Nadira, Ayah, Ibu, dan Bunda selalu tampil ceria saat bersama. Tak pernah ada yang ingin melewatkan foto keluarga, lengkap berlima, dengan baju yang sama kala lebaran tiba.

Info Penerbit : Tiga Serangkai

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

General Books Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM) adalah divisi penerbitan buku umum di bawah naungan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiriyang sudah berdiri sejak tahun 2002. General Books TSPM saat ini memiliki 3 imprint, yaitu Inti Medina, Tiga Kelana, dan Tiga Serangkai.

Jika Anda memiliki naskah:

1.Religi Islam (Fiqih Kontemporer, Ibadah, Akidah dan Akhlak, Muamalah, Motivasi, Tibbun Nabawi, Faksi Inspiratif, Qur'an/Hadits,Turots/Referensi);

2. Anak & Remaja (Fiksi Fantasi, Fiksi Humor, Fiksi Misteri, Fiks iSpiritual Islam, Dongeng/Cerita Rakyat, Faksi, Nonfiksi Spiritual Islam, Pergaulan/Etiket, Entrepreneurship, Hobi dan Keterampilan, Panduan/Pelatihan,Referensi Anak);

Kado Untuk Natsumi



Hari itu adalah musim panas terakhir yang akan kulewati di Negeri Sakura. Studi masterku usai tak lama lagi. Ada perasaan enggan meninggalkan Jepang. Tapi ada kerinduan pada kampung halaman yang rasanya tak terbendung lagi. Karenanya aku tak ingin melewatkan malam meriah di festival Hanabi1).
“Oba-San2)!”
Aku menoleh.
Seorang bocah kecil dengan yukata3) merah jambu berdiri malu-malu menggandeng tangan ayahnya. Natsumi Watanabe, putri bungsu Profesor Watanabe. Rambut lurusnya dikuncir ekor kuda. Poninya hampir sampai ke matanya yang sipit. Setiap kali tersenyum, mata indahnya berubah menjadi selarik garis. Pembawaannya riang dan ceria. Aku sudah beberapa kali bertemu dengannya bila ia sedang mengunjungi Profesor Watanabe di Tokyo. Tapi biasanya ia tinggal dengan ibunya di Sendai.

Monolog untuk Malam

wahai malam, aku hanya ingin berkawan, sudikah engkau terima tawaran, putri pagi pahlawan kesiangan

duhai malam, engkau anggun sekaligus angkuh, jika sendiri sulit terengkuh, berkali kudekap tetap engkau terlampau jauh

malam yang temaram, izinkan kulukis dendang-dendang kesepian, menghibur diri mencari pengharapan, seperti lagu-lagu cinta yang rajin disenandungkan

malam yang kelam, tepiskan misteri dengan indah mimpi, rangkum doaku dalam bening hati, kirim kembali aku kepada pagi


bukan puisi

kepada dinding aku luapkan amarah

tertimbun hingga membuncah

jua keluh dan kesah

dalam tampungan hampir tumpah


aku tumbang di gulung malam

temaram kelam sirnakan tenteram

ingin jenak memejam

terkurung pekat langit hitam


terkantuk kantuk aku terantuk

tersuruk suruk lewati buruk


lunglai di dalam badai

pinta hati yang tak sampai


pulang lah pulang

kepada hati yang takut hilang


oh, aku benci malam ini

menyendiri dalam sunyi

Kamis, 07 Juli 2011

Waspadalah! Waspadalah!!


Terkadang, kandungan zat yang ada dalam makanan, memberikan manfaat bagi tubuh kita. Tetapi bila dikonsumsi berlebihan, lama-kelamaan akan menjadi musuh yang mengancam kesehatan kita. Maka, sudah selayaknya kita memberi perhatian pada apa yang kita masukkan ke dalam perut kita agar tidak mempertaruhkan kesehatan kita.

Jadi, apa saja yang mesti kita waspadai?

Simak di sini dan di sana :)

Mengenal Kandungan Makanan Kita (3)


Dalam makanan yang kita konsumsi, terkandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi makro/makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, air) dan zat gizi mikro/mikronutrien (vitamin dan mineral).



Nah, penasaran dengan si vitamin dan mineral yang minimalis kebutuhannya tapi maksimalis fungsinya?

Jangan lewatkan Gizi dalam Makanan : Mikronutrien

Mengenal Kandungan Makanan Kita (2)

Dalam makanan yang kita konsumsi, terkandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi makro/makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, air) dan zat gizi mikro/mikronutrien (vitamin dan mineral).




Ingin tahu apa fungsi dari lemak dan air untuk tubuh?

Jangan lewatkan Gizi dalam Makanan : Makronutrien (2)

Mengenal Kandungan Makanan Kita (1)

Dalam makanan yang kita konsumsi, terkandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi makro/makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, air) dan zat gizi mikro/mikronutrien (vitamin dan mineral).

Ingin tahu apa fungsi dan sumber karbohidrat dan protein?


Jangan lewatkan Gizi dalam Makanan : Makronutrien (1)


Rabu, 06 Juli 2011

#aksara bermakna

mungkin sangat menyakitkan bila impianmu diremehkan orang lain. suatu hari bila mimpi itu terwujud, mereka akan mengagumimu dan menghargai pencapaianmu. lara itu jadikanlah bara! -2011-

Kamis, 16 Juni 2011

Mempercantik Blog dengan Template Gratisan


Beberapa waktu lalu, ada kawan yang tanya cara mengubah template blog. Jadi ga ada salahnya aku post di sini. Siapa tahu ada temen-temen lain yang masih bingung caranya, bisa baca di blog ini. Tinggal ikuti aja langkah-langkahnya.

Hal Sepele Berbuah Petaka dalam Cerpen


Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menulis cerita, terutama dalam menulis cerpen realis/natural. Salah satunya adalah logika cerita. Kesalahan dalam membangun logika cerita akan menimbulkan tanda tanya bagi pembaca. Cerita menjadi kurang nikmat dibaca.
Nggak mau yang kayak gitu terjadi kan?
Terus gimana dong?
Tenang. Ada solusinya.
This is it, writing tips ala Joni Lis Efendi.

Rabu, 15 Juni 2011

Rumput, Minum, dan Tulisan


Rumput tetangga dan rumput sendiri

Baru saya sadari saya bukan orang yang bisa curhat tentang apa yang dirasakan, yang dipikirkan, kepada dinding-dinding di blog ini.

Padahal saya biasa bicara pada dinding kamar^^

Kenapa ya?

Entahlah.

Setiap orang punya gayanya sendiri untuk berbagi.

Terkadang iri ada orang yang sedemikian puitisnya menceritakan tentang anak-anaknya, suaminya, kehidupannya, aktivitasnya.

Menuliskan yang sederhana itu ke dalam hutan kata yang hijau dan lebat *owww teduhnya …*

Sungguh saya tak yakin bisa.

Alih-alih menulisnya, saya sudah malu duluan.

Tapi pada akhirnya waktu punya jawaban sendiri.

Selasa, 14 Juni 2011

Hujan Pecah di Kembang Randu


hujan luruh di selasela pohon randu
menelisik kembangnya berbulu beludru
hujan pecah di ujung daun
menunggu senyum di lambat laun

...jangan menangis bilapun tragis
jangan bersedih meskipun pedih

sebab lukaluka menjelma suka
sukasuka tepiskan duka

bila hujan turun lagi
pecah di pucuk daun tertinggi
pasti Allah yang kan mengganti

tumbuhlah hati menjadi pohon
benar pekat janjiNya, Inna ma'al 'usri yusron

bisa dibaca juga di sini